Sesuai dengan Keputusan Bupati Karawang Nomor 188/Kep. 369 - Huk/2014 tentang Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang di PT Pupuk Kujang Cikampek, diamanatkan bahwa Taman Kehati perlu dibangun di PT Pupuk Kujang, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Secara geografis terletak antara 107˚25’15” – 107˚26’35” Bujur Timur dan -6˚23 40” – -6˚25’20” Lintang Selatan. Luasan yang dikategorikan sebagai Green Belt PT Pupuk Kujang ini mempunyai areal seluas 120 Ha dari 499 Ha atau 25% luas area PT Pupuk Kujang. Kawasan industri Pupuk Kujang terletak di Kecamatan Cikampek dengan luas sekitar 499 hektar atau 5 km2. Di sebelah utara kawasan berbatasan dengan pemukiman, di sebelah timur dengan kawasan industri otomotif, di sebelah selatan dengan jalan tol Jakarta-Cikampek, sedangkan di bagian barat dengan kawasan industri lainnya. Dilihat dari citra satelit, kawasan ini dikelilingi oleh mosaik pemukiman yang berselang-seling dengan kawasan industri. Agak jauh dari kawasan ini terdapat persawahan yang cukup luas; sedangkan kawasan bervegetasi hutan terletak agak jauh dari kawasan ini.
Geomorfologi Kawasan TKHPK
Penelusuran
geomorfologi menunjukkan bahwa kawasan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang (TKHPK) terbentuk dari
sedimen vulkanis yang kemudian terpotong oleh beberapa aliran sungai.
Oleh karena itu diperkirakan bahwa daerah ini merupakan ekosistem
riparian lahan pamah (dataran rendah) yang subur dan kaya hara, dengan
cekungan-cekungan air yang terjebak membentuk rawa. Kesuburan pada lahan
pamah yang relatif datar ini menarik keinginan masyarakat untuk membuat
sawah. Petak sawah dibuat sambung menyambung sehingga selama beberapa
abad, wilayah Karawang dikenal sebagai lumbung padi; tanpa menyisakan
tempat hidup berbagai spesies hayati lokal Karawang dan daerah pantai
utara Jawa bagian barat umumnya. Pada beberapa dekade terakhir, lahan
datar Karawang dengan segala sarana dan prasarananya menarik perhatian
para pengusaha untuk menjadikannya sebagai kawasan industri.
Mata Air Tirta Kahuripan
Di kawasan TKHPK ini terdapat beberapa mata air yang bermutu cukup baik dan mengalirkan air sepanjang tahun. Meskipun debit air tidak terlalu besar, aliran air sepanjang tahun menunjukkan bahwa kawasan ini masih memiliki fungsi pengatur tata-air yang cukup baik.
Mata air Kahuripan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Dengan demikian secara langsung TKHPK berperan dalam menyediakan air bagi masyarakat di sekitarnya. Ada satu situ yang terletak di dalam kawasan ini airnya dimanfaatkan masyarakat untuk suplai air minum kemasan ulang dengan menggunakan truk tangki air. Perbaikan struktur dan komposisi hutan dapat dipastikan akan meningkatkan debit air dari berbagai mata air yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar